Guru dianggap sebagai pembangun masa depan; oleh karena itu, penting bagi mereka untuk tetap kompeten di bidangnya. Pelatihan pengembangan profesional guru biasanya mencakup pengembangan individu, pendidikan berkelanjutan, pendidikan dalam jabatan, penulisan kurikulum, kolaborasi rekan, kelompok belajar, dan pembinaan atau pendampingan rekan.
Pengembangan profesional guru kini semakin mendesak karena pendidikan dan strategi tradisional belum mampu memenuhi persyaratan profesional modern, dan siswa selalu menghadapi risiko kegagalan pendidikan. Guru juga perlu dilatih secara profesional untuk memenuhi kebutuhan populasi siswa yang semakin beragam; mengadopsi tujuan sekolah yang lebih tepat, dan menerapkan struktur baru untuk mendorong tanggung jawab bersama, kolaborasi, dan pembelajaran berkelanjutan bagi siswa dan guru.
Biasanya, pengembangan profesional guru memenuhi beberapa fungsi dasar seperti memperluas basis pengetahuan para mentor, belajar dari praktik, mengembangkan sikap dan keyakinan baru, memberikan peluang untuk pembaharuan diri, dan berkolaborasi dengan pertumbuhan orang lain. Program-program ini tidak hanya membantu guru yang bertugas, namun juga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin bergabung dengan sistem pendidikan. Program-program ini juga dapat membantu calon guru dalam mengetahui tidak hanya perspektif dan sikap mengenai peran dan tanggung jawab mereka di masa depan, namun juga tentang siswa yang akan mereka ajar dan jenis lingkungan di mana mereka akan bekerja.
Namun, program pengembangan profesional guru tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dosen, namun juga harus memberikan pilihan bagi calon guru dan administrator untuk menghubungkan apa yang mereka pelajari di universitas dengan realitas ruang kelas dasar dan menengah. , sekolah dan komunitas. Di AS, beberapa program pengembangan profesional bagi guru dilaksanakan oleh Association of Teacher Educators (ATE) dan American Association of Colleges for Teacher Education.
Program pengembangan profesional guru memungkinkan pendidik menentukan tujuan, peran dan organisasi sekolah dalam kaitannya dengan semakin beragamnya siswa dan komunitas yang mereka layani.