DNA
Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri pertanyaan mengapa mata saya berwarna ini? Atau pertanyaan apa pun tentang mengapa kami melihat seperti itu. Semua atribut kita tergantung pada genetika kita. Genetika orang-orang itu adalah ciri-ciri keluarga yang diturunkan melalui garis keturunan kita. Semuanya akan bermuara pada apa yang dianggap sebagai blok pengaturan penting dalam kehidupan, DNA adalah substansi sederhana dalam spesies kehidupan yang Anda lihat di sekitar Anda, namun ini adalah gagasan yang menantang. DNA Anda menentukan warna mata, kulit, rambut, dan fungsi izin seperti penglihatan dan pendengaran Anda. DNA adalah singkatan dari Deoxyribonucleic Acid yang memiliki fitur organik yang membuat setiap orang berbeda secara mandiri. DNA semuanya terkandung dalam 1 molekul, dan ada jutaan sel DNA yang terbungkus rapat di berbagai jenis seumur hidup menjadikannya blok pengaturan DNA. DNA. Kita semua sudah lama membaca tentang DNA, tapi apa yang sebenarnya Anda ketahui tentangnya? Terbuat dari apakah DNA? Dalam tulisan ini, kami akan membahas tentang keajaiban kecil yang dikenal sebagai DNA.
Seperti kisah bagus lainnya, kita harus memulainya dari awal. DNA ditemukan pada tahun 1868 oleh seorang sarjana kedokteran Swiss bernama Johann Friedrich Miescher. Miescher sedang melakukan pekerjaan dengan nanah dari alat bedah, di mana dia menyelidiki sel darah putih. Di dalam sel darah putih inilah dia menemukan buku instruksi untuk membangun siapa diri kita. Penting untuk dicatat bahwa DNA ada di hampir setiap makhluk hidup. Meskipun Miescher menemukan DNA pada tahun 1868, dibutuhkan lebih dari 80 dekade sebelum DNA dipandang sebagai materi genetik yang sebenarnya. Segera setelah Miescher menemukan DNA, komunitas medis dan ilmiah profesional pada masa itu merasa bahwa DNA terlalu mendasar untuk dijadikan konten genetik. Mereka selanjutnya akan menemukan bahwa DNA adalah polimer canggih yang panjang yang terbuat dari pengulangan nukleotida.
Jadi, rumit dan panjang sebenarnya telah tercatat bahwa kromosom manusia nomor satu memiliki panjang 85 nanometer dan mengandung 220 juta pasangan basa. Konstruksi DNA heliks ganda dibuat dari ikatan gula dan fosfat yang bergantian. Yang menyatukan ikatan gula dan fosfat ini adalah hidrogen. Sebelumnya kita telah membahas bahwa pada awal penemuan DNA, hal ini dipandang terlalu mudah untuk dianggap sebagai produk genetik yang layak. Hal ini diyakini karena empat elemen basa yang diamati di semua DNA. Ini adalah adenin, sitosin, guanin, dan timin dengan 4 basa terhubung ke gula/fosfat mereka membentuk nukleotida penuh. Ini hanyalah definisi singkat tentang apa yang merupakan salah satu huruf kehidupan yang paling penting, DNA.